Jumat, 27 Maret 2015

PERAKITAN KOMPUTER

Cara Merakit Komputer

Langkah-Langkah Merakit Komputer                                                      1. Memasang Processor ke Motherboard                                             Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :

  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.

Cara Merakit Komputer

2. Memasang Motherboard
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.

Cara Merakit Komputer

3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.

Cara Merakit Komputer

4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.

Cara Merakit Komputer

5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.

Cara Merakit Komputer

6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.

Cara Merakit Komputer

7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Cara Merakit Komputer

8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

Cara Merakit Komputer

9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.

10. Pemeriksaan Hasil Perakitan Komputer
Setelah komputer selesai dirakit, kita lakukan pemeriksaan dan pengetesan hasilnya dengan program BIOS, caranya yaitu :
  • Nyalakan komputer dan monitor, lihat layar monitor dan juga dengarkan suara dari speaker.
  • Nah program Fost dari Bios ini akan otomatis mendeteksi hardware apa saja yang sudah dipasang pada komputer.
  • Lakukan setting untuk nilai dari kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Kalau sudah lalu simpan hasil settingan dan exit dari setup BIOS, maka komputer meload system operasi dengan urutan pencarian yang disesuaikan dengan settingan boot sequence pada Bios.
  • Masukkan CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

11. Solusi bila terjadi masalah pada hasil perakitan komputer
  • Hidupkan komputer, apabila komputer dan monitor tidak hidup, periksa kabel daya pada colokan listrik sudah terhubung apa belum.
  • Apabila waktu dinyalakan, tampilan layar monitor ngeblank / berwarna hitam, pasti ada kesalahan dan apabila pada CPU terdengar bunyi beep, maka betulkan penempatan RAM / memori pada soket.
  • Apabila card adapter tidak terdeteksi, periksa penempatan card adapter sudah pas apa belum ke slotnya.
  • Apabila LED dari harddisk atau CD menyala terus, periksa konektornya sudah terhubung apa belum.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Judul: Perkembangan Pendidikan Agama Islam Di Indonesia



Perkembangan adalah suatu tahap peristiwa dari awal sampai akhir yang mengalami perubahan menuju kearah lebih baik. Sebuah perkembangan sudah dipastikan mengalami suatu kemajuan yang lebih baik dari semula, jika mengalami kemunduran namanya bukan perkembangan namun penurunan. Pendidikan dan pengajaran agama Islam di Indonesia juga mengalami perkembangan tersebut, yang dulunya hanya dibawa oleh para pedagang dan sekarang sudah sebagian besar masyarakat memeluk dan mempelajari agama Islam.
pendidikan merupakan suatu proses untuk memberi suatu pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan untuk merubah dan mencerdaskan bangsa menjadi manusia yang baik. Pendidikan agama Islam merupakan suatu pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pribadi dan potensi muslim yang sebenarnya yang sesuai dengan sumber dasar hukum islam yaitu Al-Qur’an dan Hadits. Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa betapa pentingnya pendidikan agama Islam itu bagi kehidupan dan moral bangsa ini.

 

Di Indonesia, agama Islam masuk dibawa oleh para pedagang muslim. Pendidikan diajarkan secara informal lewat orang – orang yang membeli barang dagangan mereka, dengan cara memberikan contoh perilaku teladan seperti berlaku sopan, ramah tamah, jujur, adil, dan tingkah laku lainnya. Hal itu membuat  penduduk negeri tertarik dan hendak memeluk agama Islam. Begitulah para pengajar pendidikan agama Islam pada waktu itu melaksanakan penyiaran. Penyiaran tersebut dilaksanakan setiap menemui kesempatan, kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Agama Islam diajarkan dengan cara yang mudah sehingga orang akan mudah menerima dan melaksanakannya. Pengajaran secara informal berlangsung terus sampai mencapai hubungan erat sehingga terbentuklah ukhuwah dengan jalan perkawinan yang dapat menurunkan generasi Islam. Pengajaran tersebut membawa hasil yang mentakjubkan, karena agama Islam dapat tersiar sampai seluruh kepulauan Indonesia.


 

Dengan adanya perkembangan zaman, pendidikan agama Islam dilingkup masyarakat mulai muncul cara yang baru yaitu pendidikan non-formal, ternyata mampu menunjang keberhasilan dan memberikan motivasi yang kuat. Pendidikan tersebut masih sangat sederhana, dilaksanakan di masjid, langgar atau surau.  Pendidikan agama Islam diberikan dalam bentuk ceramah, mereka juga di latih membaca Al-Qur’an dan di bimbing dalam melaksanakan ibadah. semakin lama peserta didik semakin bertambah, sehingga masjid tidak mampu lagi untuk menampung mereka serta tidak bisa sepenuhnya untuk mengajarkan pendidikan  maka berkembang ke lembaga pendidikan di luar masjid. Selanjutnya mulailah muncul lembaga pendidikan yang khusus dipersiapkan untuk proses pengajaran agama islam yang diberi nama pondok pesantren dan terbentuk pula sekolah yang berdasar keagamaan atau sering disebut madrasah. Disinilah pendidikan agama Islam dilaksanakan dengan cara formal. Dalam pendidikan agama Islam di Indonesia tidak  pernah terlepas dari yang namanya pondok pesantren, karena merupakan model pendidikan tertua di Indonesia.

 

Pondok pesantren bukan hanya digunakan sebagai tempat mengaji, tetapi sekaligus untuk asrama bagi peserta didik. Di dalam pondok pesantren mereka tinggal bersama-sama sambil belajar hidup mandiri dan membentuk satu keluarga baru  dibawah bimbingan seorang kyai. Di dalam pondok pesantren, sistem pengajarannya dengan cara murid duduk melingkar mengelilingi kyai, mereka menerima pelajaran yang sama walaupun usia mereka berbeda-beda. Hal itu disebabkan karena belum di rancangnya  sebuah kurikulum tertentu dan lama belajarpun terserah kepada murid. pondok pesantren tumbuh dan berkembang sangat baik dan mempunyai peranan penting dalam usaha mempertahankan eksistensi umat Islam dari serangan dan penindasan yang dilakukan para penjajah beberapa abad lamanya.  Sistem pendidikan agama Islam mengalami perubahan dan pembaharuan, dengan pemikiran baru untuk mengejar ketinggalan dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Tujuan semula pendidikan agama Islam adalah supaya anak didik dapat membaca Al-Qur’an dan mengetahui pokok ajaran islam. Maka dengan pemikiran baru ditambahkannya pemberian ilmu tentang alat untuk mempelajari sumber hukum Islam Al-Qur’an dan Hadits yang berupa pendidikan Bahasa Arab.

 

Menurut Zuhairini dalam bukunya yang berjudul “sejarah pendidikan Islam” tertulis realisasi pendidikan agama Islam diperkuat dengan adanya pendidikan di surau, langgar, masjid atau tempat-tempat lain yang semacamnya disempurnakan menjadi madrasah, pesantren dan lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan. Sistem klasikal mulai diterapkan, sarana pendidikan seperti: bangku, meja, papan tulis sudah mulai digunakan dan pembagian tingkatan kelas sudah mulai diadakan. Pendidikan formal mulai tersebar di mana-mana, bahkan di kalangan pondok pesantren mulai diterapkan sistem tersebut. (Zuhairini 1992, 217). setelah Indonesia merdeka, pemerintah lebih memperhatikan pertumbuhan pendidikan agama Islam, dengan diintegrasikan dalam kurikulum sekolah mulai dari sekolah dasar atau madrasah ibtida’iyah sampai universitas negeri atau perguruan tinggi agama islam. Pertumbuhan pendidikan itu dapat kita rasakan sampai sekarang dan harus kita kembangkan lagi menjadi lebih canggih sehingga dapat bersaing dengan pendidikan-pendidikan di negara lain. Apalagi di era globalisasi ini, semakin tipis sekat antara bangsa di dunia dan pengaruh budaya luar semakin merabah. Lembaga pendidikan agama Islam harus mempertahankan peranannya dalam lingkup pendidikan di Indonesia.

         Setelah menguraikan beberapa perkembangan pendidikan di atas, sekarang kita lihat lagi pendidikan agama Islam dalam era sekarang ini. Di era globalisasi ini pendidikan agama Islam mengalami krisis dengan bukti semakin rendahnya kualitas manusia serta rendahnya mutu lembaga pendidikan. Maka untuk menanggulanginya kita sebagai penerus bangsa harus dapat memberdayakan dan mengembangkan lagi dunia pendidikan ini. Cara yang dapat membangkitkan pendidikan agama Islam agar dapat berkembang lagi adalah dengan memperbaiki mutu pendidikan agar dapat mencetak alumni yang bermutu. Dengan alumni bermutu itulah nantinya masyarakat indonesia dapat menghadapi persaingan global dengan percaya diri. Semoga tahun yang akan datang pendidikan agama Islam di Indonesia semakin berkembang lebih baik lagi.